Minggu, 25 November 2012

Sabtu, 06 Oktober 2012

beras PSS2




Beras PSS2 (Rp.13.500/kg) adalah pengganti beras Japan (Rp.23.000/kg) , hasil nasinya :
putih utuh harum pulen
tahan 36 jam
rupa kinclong kilap

sudah dipakai resto Japan dan Korea
bisa untuk buat Sushi

terbuka peluang jadi agen dalam dan luar negri
hubungi : 0818.456.344

Sabtu, 12 Mei 2012

Senin, 30 Januari 2012

Jumat, 15 April 2011

belajar sabar di lapangan



















marketing atau marketer ya memang harus belajar sabar. Contoh-contoh : bila komisi kurang besar, bicara na > masakan kurang enak atau nasi keras. di waktu ekonomi atau dagang sedang sangat lesu, warung/resto jadi sepi > eh... salah beras na. ada yang tidak bisa atur uang pelunasan > juga salah beras na. proses masak kurang air atau terlalu dipanaskan, nasi menjadi keras atau mengeras > salah beras na juga pedagang rasialis > cari kambinghitam beras na tidak bagus hal di tempat penyimpanan / gudang : ruang penyimpanan lembab atau ventilasi buruk sehingga beras cepat rusak, beras terkena genangan air atau tumpahan air, beras terkena bocor dari atas, beras dikencingi tikus atau hewan piaraan, manusia cerdas pasti akan mengkambinghitamkan beras na jelek, penyuplai buruk !

Minggu, 06 Februari 2011

Sabtu, 30 Januari 2010

konsumen macam apa ?













kita akan hadapi berbagai calon konsumen dan konsumen.
tiap orang punya pendapat, apresiasi dan rasa yang berBEDA2 walaupun dengan " barang " yang sama, hal itu WAJAR saja.

cari konsumen yang tidak mengutamakan asal murah asal murah.
juga konsumen yang menyadari bahwa produk hasil bumi itu tidak bisa seperti produk pabrikan.
hindari konsumen yang menghabiskan laba kita dengan berhutang terlalu lama, juga konsumen yang menumpuk modal dari kita dengan mengulur pelunasan terlalu lama, tidak sesuai dengan fakta perputaran modal ber-laba lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.

coba pikir... mengapa para "konglomerat" tidak memupuk pinjaman dari bank, tetapi dari para penyuplai yang tidak sekaya mereka, yang justru akan mempersulit dan bahkan mematikan usaha kecil & menengah.

ini mungkin suatu jawaban ? >

http://breadwine.blogspot.com/2010/05/kaya-dari-mana-bagaimana.html